RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hari Bastille, yang dirayakan setiap 14 Juli, adalah salah satu hari libur nasional yang paling penting dan ikonik di Prancis.
Perayaan ini menandai pengambilalihan penjara Bastille pada tahun 1789, sebuah peristiwa penting yang menjadi simbol Revolusi Prancis dan awal dari berakhirnya monarki absolut di negara tersebut.
Penjara Bastille awalnya dibangun sebagai benteng pertahanan pada abad ke-14, tetapi kemudian berubah fungsi menjadi penjara yang digunakan untuk menahan tahanan politik dan individu-individu yang dianggap berbahaya oleh rezim monarki.
BACA JUGA:Arkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25,000 Tahun, Lengkap dengan 11,000 Tulang di Dalamnya
BACA JUGA:Misteri Pusat Ibukota Majapahit: Trowulan dan Bukti Sejarahnya
Pada 14 Juli 1789, warga Paris yang marah menyerbu Bastille sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan sosial dan ekonomi yang terjadi pada masa itu.
Pengambilalihan Bastille menjadi simbol perlawanan terhadap tirani dan menandai dimulainya Revolusi Prancis.
Hari Bastille adalah simbol dari kebebasan, persamaan, dan persaudaraan—tiga nilai utama yang menjadi dasar dari Republik Prancis.
Hari ini diperingati tidak hanya sebagai momen sejarah tetapi juga sebagai perayaan identitas nasional dan cita-cita republik yang demokratis.
BACA JUGA:Mengenal Lembu Sora, Pahlawan dari Kediri
BACA JUGA:Misteri Desa yang Hilang: Tragedi Berdarah di Panggung Tari Lengger
Hari Bastille dirayakan dengan berbagai acara dan kegiatan di seluruh Prancis.
Salah satu acara utama pada Hari Bastille adalah parade militer yang diadakan di Champs-Élysées, Paris.
Parade ini dihadiri oleh Presiden Prancis dan menampilkan berbagai unit militer dari angkatan darat, laut, dan udara.
Selain itu, ada juga pertunjukan udara yang spektakuler oleh tim aerobatik Angkatan Udara Prancis, Patrouille de France.