Setelah pesta usai, Empu Bahula mulai melaksanakan misinya.
Dia bertanya kepada Ratna Manggali tentang rahasia kesaktian ibunya.
Ratna Manggali bilang kalau kesaktian Calon Arang ada pada Kitab Sihir yang selalu dia bawa, bahkan saat tidur.
BACA JUGA:Geger Nyi Roro Kidul Muncul di Tangerang, Mitosnya Sudah Terbongkar
BACA JUGA:Kisah Legenda Asal Usul Nama Banyuwangi
Empu Bahula segera menyusun rencana untuk mencuri kitab itu.
Tepat tengah malam, dia berhasil mencuri Kitab Sihir dan memberikannya kepada Empu Barada.
Ketika Calon Arang tahu Kitab Sihirnya hilang, dia marah besar.
Empu Barada yang sudah mempelajari kitab itu, menantang Calon Arang.
BACA JUGA:Legenda Bunga Kemuning: Kisah Kecantikan 10 Putri Raja
BACA JUGA:Kisah Putri Tandampalik dan Kerajaan Luwu
Mereka bertarung dan akhirnya, dengan ilmu dari Kitab Sihir, Empu Barada berhasil mengalahkan Calon Arang.
Tubuh Calon Arang hancur jadi abu dan tertiup angin ke Laut Selatan. Desa Girah pun akhirnya kembali damai dan tenteram.
Itulah cerita seram dari Kerajaan Daha tentang Calon Arang yang akhirnya kalah karena kebaikan dan kasih sayang. **