Sekarang, dengan implan tersebut, dia cuma perlu mikir apa yang dia mau di layar komputer, dan perangkat itu langsung melakukannya.
BACA JUGA:ADUH! TikTok Kena Tuntut Karena Dituduh Mengumpulkan Data Privasi Anak-anak
BACA JUGA:Infinix Luncurkan Tablet XPAD, Siap Menggoyang Pasar dengan Spesifikasi Menarik dan Harga Terjangkau
Arbaugh bilang kalau perangkat ini bikin dia lebih mandiri dan ngurangin ketergantungan sama perawat.
Awalnya, Arbaugh sempat ngalamin masalah setelah operasi karena kabel kecil di implan ketarik, bikin elektroda yang bisa ngukur sinyal otak jadi berkurang drastis.
Neuralink udah tahu masalah ini dari uji coba mereka di hewan. Tapi mereka berhasil mengatasi masalah ini dengan beberapa perubahan, termasuk memodifikasi algoritma supaya lebih sensitif.
Dengan cuma sekitar 10-15% elektroda yang berfungsi, Arbaugh udah bisa ngontrol kursor lebih cepet dari rekor dunia sebelumnya. Gila gak tuh?
BACA JUGA:Apple Garap Apple Watch SE Berbodi Plastik, Cocok untuk Anak-Anak
BACA JUGA:Samsung Siapkan Pembaruan One UI 7 Berbasis Android 15, Ini Fitur dan Daftar Ponsel yang Kebagian
Musk juga ngomong kalau dia sempat ngobrol sama Donald Trump soal pembentukan komisi buat ningkatin "efisiensi pemerintah" dengan ngurangin regulasi bisnis. Musk bilang dia siap ikut berpartisipasi.
Menurut dia, regulasi di AS sekarang ini malah ngahalangin inovasi.
Gimana, sob? Seru kan kabar terbaru dari Neuralink ini? Tetap stay tuned buat update selanjutnya, ya!