Beberapa tempat menarik di cagar alam ini termasuk:
- Hutan Hujan Dataran Rendah: Menyediakan habitat penting bagi banyak spesies flora dan fauna.
BACA JUGA:Kyai Gentayu: Kuda Hitam Milik Pangeran Diponegoro yang Legendaris
BACA JUGA:Asal-usul Surabaya: Dari Prasasti Trowulan hingga Legenda Jayengrono dan Sawunggaling
- Sungai dan Air Terjun: Menyajikan pemandangan alam yang spektakuler dan merupakan sumber air vital bagi ekosistem.
- Puncak Bukit Tigapuluh: Menawarkan pemandangan luas dari hutan yang masih asli dan alami.
Seperti banyak kawasan hutan lainnya di Sumatera, Cagar Alam Bukit Tigapuluh menghadapi berbagai ancaman serius yang dapat merusak kelestariannya.
Deforestasi untuk pertanian dan perkebunan kelapa sawit, perburuan liar, dan konflik antara satwa liar dengan manusia adalah beberapa masalah utama yang dihadapi kawasan ini.
Untuk melindungi Bukit Tigapuluh, berbagai upaya konservasi telah dilakukan, di antaranya:
BACA JUGA:Kisah Putri dan Katak Jelmaan Panggeran Tampan
BACA JUGA:Cerita Anak - Misteri Sumur Tua Serem dan Berhantu
- Patroli Rutin: Untuk mencegah aktivitas ilegal seperti perburuan liar dan penebangan hutan.
- Program Restorasi: Penanaman kembali area yang telah rusak untuk mengembalikan habitat alami.
- Kolaborasi dengan Masyarakat Lokal: Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi.
- Penelitian dan Pendidikan: Menggali lebih dalam mengenai ekosistem dan spesies yang ada, serta menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya konservasi.
Cagar Alam Bukit Tigapuluh adalah salah satu kawasan konservasi yang paling penting di Sumatera.