Peristiwa pembuangannya balok kayu oleh tentara Aceh ke hulu/tanggul itu dalam ingatan rakyat Kerajaan Sungai Serut disebut dengan "Empang Ka Hulu/Pangkahulu" yang tujuannya dilempar (kayunya) ke hulu (tanggul).
Di sisi lain, ketika tentara Kerajaan Aceh sedang menyingkirkan kapal kayu-kayu yang menghalangi mereka, tentara Kerajaan Sungai Serut melakukan serangan mematikan sehingga menyebabkan banyak tentara Aceh yang mati.
BACA JUGA: Kampung Olimpiade Dikritik, Atlet Peraih Medali Emas Ditemukan Tidur di Dekat Bangku Taman
BACA JUGA: Kisah Putri Jeruk Kasturi di Kerajaan Limau dan penyihir Jahat
Pada akhirnya, orang-orang Aceh tersengkir dan dapat diusir.