PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Katie Ledecky dari Amerika Serikat mencetak sejarah baru dalam kolam renang Olimpiade Paris 2024.
Setelah finish dengan medali emas di nomor gaya bebas 800m putri, Ledecky menunjukkan rasa sakit dan kelelahan yang mendalam, namun akhirnya mampu tersenyum dan melambaikan empat jarinya kepada penonton.
Kemenangan ini menjadikannya atlet wanita pertama yang meraih sembilan medali emas Olimpiade, menyamai pencapaian pesenam Soviet Larisa Latynina sebagai atlet wanita paling berprestasi sepanjang masa.
Ledecky menunjukkan keunggulannya dalam final ini, meski Ariarne Titmus dari Australia memberikan perlawanan ketat.
BACA JUGA:Update Olimpiade Paris 2024: China Kembali Raih Emas, Korea Selatan Sapu Bersih Panahan
BACA JUGA:Kisah Atlet Korea Utara di Tengah Isolasi dan Diplomasi
Titmus, yang mencatatkan rekor nasional baru, meningkatkan waktunya dari Tokyo sebanyak 1,5 detik.
Momen ini adalah pertempuran sengit yang menunjukkan betapa sulitnya mengalahkan Ledecky, yang pada akhirnya tetap unggul.
Sementara itu, Kristof Milak dari Hungaria meraih medali emas di nomor kupu-kupu 100m putra, memperkuat posisinya sebagai salah satu perenang terbaik.
Di momen-momen terakhir dari balapan, Ledecky menunjukkan kehebatannya dengan kecepatan dan teknik yang sulit ditandingi.
BACA JUGA:Kisah Cinta di Olimpiade! Pasangan Ganda Campuran Tenis Asal Ceko Ini Bikin Penggemar Baper
Pada jarak 550 meter, Ledecky mulai memperlebar jarak dan akhirnya menyelesaikan balapan dengan keunggulan satu detik dari Titmus.
Ledecky, yang memulai karier Olimpiadenya di London 2012 dengan usia 15 tahun, kini merayakan pencapaian yang mengesankan. Namun, tantangan tidak berhenti di sini.
Dengan Olimpiade Los Angeles 2028 di depan mata, dan pesaing muda seperti McIntosh dan Titmus yang terus berkembang, Ledecky mungkin akan menghadapi persaingan yang lebih ketat.