PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hingga Minggu sore (4/8/2024) pukul 17.00 WIB, China masih memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 dengan total 37 medali, yang terdiri dari 16 emas, 12 perak, dan 9 perunggu.
Pencapaian emas terbanyak mereka berasal dari cabang olahraga renang dan menembak, dengan masing-masing empat medali emas.
Cabor badminton juga memberikan kontribusi signifikan dengan dua medali emas dari ganda putri (Chen Qing Chen/Jia Yi Fan) dan ganda campuran (Zheng Siwei/Huang Yaqiong).
Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan total 61 medali, terbagi menjadi 14 emas, 24 perak, dan 23 perunggu.
BACA JUGA:Kena Rujak Netizen! Komentator Olimpiade Salah Sebut Joe Kurniawan Sebagai Atlet Polandia
BACA JUGA:Sweet Banget! Habis Menang Emas di Olimpiade Paris, Liu Yuchen Langsung Lamar Huang Yaqiong
Meski perolehan emasnya lebih sedikit dari China, jumlah total medali yang diraih Amerika Serikat merupakan yang terbanyak dibandingkan kontingen lainnya.
Di peringkat ketiga, tuan rumah Prancis berhasil mengumpulkan 41 medali dengan rincian 12 emas, 14 perak, dan 15 perunggu.
Perolehan emas mereka hanya terpaut dua dari Amerika Serikat.
Kabar baik datang dari kontingen Indonesia yang akhirnya pecah telur dengan memperoleh medali pertama di Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Kontroversi Petinju Wanita di Olimpiade Paris 2024, Ini Penjelasan Detailnya
BACA JUGA:Kualitas Air Sungai Seine Kembali Jadi Sorotan di Tengah Olimpiade Paris 2024
Medali tersebut diraih dari cabang olahraga badminton, sektor tunggal putri, melalui Gregoria Mariska.
Perolehan medali ini terjadi karena antiklimaks dalam pertandingan semifinal antara Carolina Marin (Spanyol) dan He Bingjiao (China).
Marin terpaksa mengundurkan diri di gim kedua akibat cedera kaki, meski sebelumnya unggul satu set.