Concord, Si Penantang Baru di Dunia Game Berbayar

Minggu 04-08-2024,10:30 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Firewalk mulai mengembangkan Concord beberapa tahun lalu, ketika Guardians of the Galaxy masih populer dan Blizzard masih menjual Overwatch pertama.

BACA JUGA:Nasib iPhone di China Makin Terpuruk, Apple Keluar dari Daftar Lima Besar

BACA JUGA:Google Luncurkan Gemini Flash 1.5 di 230 Negara, Termasuk Indonesia

Firewalk berharap aspek berbayar dari Concord bisa jadi nilai plus. 

Mereka bilang nggak akan ada battle pass dalam game ini, dan mereka akan terus mendukung game ini dengan karakter, peta, dan mode baru. 

Ini mungkin bisa menarik pemain yang sudah bosan dengan battle pass dan monetisasi game gratis.

Namun, Concord belum banyak menarik perhatian. 

BACA JUGA:OpenAI Menguji SearchGPT, Search Engine Berbasis AI

BACA JUGA:AMD Tunda Peluncuran Prosesor Ryzen 9000

Beta pertama seharusnya untuk pemain yang pre-order, tapi tiba-tiba dibuka untuk semua anggota PlayStation Plus, yang menandakan minat pre-order rendah. 

Beta kedua juga kurang ramai. Data dari True Trophies menunjukkan jumlah pemain Concord turun 8% dari beta pertama ke beta kedua.

Berbeda dengan beta Marvel Rivals yang punya tutorial, Concord tidak punya. 

Memahami mekaniknya butuh membaca panduan teks dan mencoba di tengah permainan yang nyata. 

BACA JUGA:Samsung Akan Hadirkan Fitur Komunikasi Satelit di Smartphone Galaxy

BACA JUGA:Pilihan Terbaik: 5 HP Realme RAM 8 GB Tahun 2024

Mode deathmatch yang ada di beta pertama juga kurang menonjolkan sistem buff karakter dan dinamika tim yang penting.

Kategori :