Bersama suaminya, Aji Ratnapangkaja, Dyah Suhita memerintah Majapahit hingga tahun 1447.
Selama masa pemerintahannya, Dyah Suhita menghidupkan kembali kearifan lokal yang sempat terabaikan akibat polemik politik.
Ratu Suhita atau Ratu Kencono Wungu adalah sosok bersejarah yang memimpin Majapahit pada masa-masa akhir kejayaannya.
BACA JUGA:Puluhan Wisatawan Panik Saat Kereta Gantung Lepas di Tengah Angin Kencang di Pegunungan Dolomit
BACA JUGA:Kontroversi Kehadiran Petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024
Makamnya kini berada di kompleks pemakaman Troloyo, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Ratu Suhita adalah sosok perempuan tangguh yang berhasil memimpin salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Kepemimpinannya tidak hanya mencatatkan dirinya dalam sejarah, tetapi juga memperlihatkan bahwa peran perempuan dalam kepemimpinan telah ada sejak masa lalu.