Di atas makam terdapat sebuah mushola yang digunakan untuk shalat oleh warga sekitar dan pengunjung.
Kunjungan ke makam ini mengingatkan pada kepemimpinan bijaksana dan sakti dari Prabu Angling Dharma yang hidup sekitar tahun 1200-1300 Masehi.
BACA JUGA:Mengenang Saadillah Mursyid, Sosok Loyalis di Era Orde Baru
BACA JUGA:Pangeran Muhammad Noor, Pahlawan Nasional dari Kalimantan
Sosoknya menginspirasi pentingnya memiliki pemimpin yang adil, bijaksana, dan berdedikasi untuk kepentingan rakyat.