RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pasukan Bhayangkara merupakan pasukan khusus yang bertugas pada masa Kerajaan Majapahit, namun asal-usulnya ternyata bermula sejak era Kerajaan Singasari.
Pasukan ini didirikan pada masa pemerintahan Kertanegara, Raja Singasari, dengan tujuan utama mengawal raja dan keluarganya.
Meskipun demikian, Pasukan Bhayangkara baru dikenal secara luas pada masa pemerintahan Jayanegara, Raja Majapahit.
Pada masa ini, pasukan Bhayangkara yang dipimpin oleh Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan Ra Kuti, yang membuat namanya semakin dikenal.
BACA JUGA:93 Sumur Di Musi Banyuasin Di Tutup Sub Satgas Gakkum Ilegal Drilling dan Illegal Refinery, Ada Apa?
BACA JUGA:Sultan Hidayatullah II, Dari Kerajaan Banjar Sampai Pengasingan
Pada masa Kerajaan Majapahit, mayoritas tentara adalah milisi, yang hanya dipanggil pada saat perang dan beraktivitas sebagai masyarakat biasa di masa damai.
Kebanyakan milisi berprofesi sebagai petani atau rakyat biasa.
Berbeda dengan milisi, Pasukan Bhayangkara adalah pasukan tetap yang ditugaskan penuh waktu dan digaji oleh negara.
Bahkan, pasukan ini mendapatkan uang pensiun ketika tidak lagi aktif bertugas.
Tidak jarang, mereka juga memperoleh hadiah berupa tanah apabila berhasil menaklukkan wilayah musuh.
BACA JUGA:Kekaisaran Mongol dan Teknologi, Diplomasi, serta Pengaruh Global
BACA JUGA:Pangeran Muhammad Noor, Pahlawan Nasional dari Kalimantan
Pasukan Bhayangkara memainkan peran penting dalam sejarah militer Kerajaan Majapahit.
Dari tugas pengawalan hingga menumpas pemberontakan, mereka menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa.