Dimulai dari sekolah dasar atau ludus, yang biasanya dihadiri oleh anak-anak dari usia sekitar 7 hingga 12 tahun.
Di sini, mereka belajar membaca, menulis, berhitung, dan dasar-dasar retorika. Pengajaran di ludus biasanya dilakukan oleh seorang "ludimagister".
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, siswa yang lebih tua bisa melanjutkan ke sekolah menengah dengan seorang "grammaticus".
BACA JUGA:Tak Terkalahkan! Seberapa Hebat Sih Militer Romawi Kuno?
BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ternyata Peran Wanita di Romawi Kuno Sangat Penting Lho!
Di sekolah ini, mereka mempelajari sastra, sejarah, dan bahasa Yunani. Pendidikan di tingkat ini lebih fokus pada pengembangan keterampilan retorika dan pengetahuan klasik.
Untuk siswa yang ingin mengejar pendidikan lebih tinggi, mereka bisa melanjutkan ke sekolah retorika (rhetor).
Di sini, mereka belajar teknik berbicara dan berdebat secara persuasif, yang penting untuk karier di politik, hukum, dan administrasi.
Pengajaran oleh seorang "rhetor" sering kali sangat menekankan pada penguasaan seni orasi dan argumentasi.
BACA JUGA:Banyak Jalan Menuju Roma! Ternyata Begini Sistem Jalan Romawi Kuno
BACA JUGA:Inovasi Teknologi yang Jarang Dibahas dari Roma Kuno
Pendidikan Tinggi dan Spesialisasi
Bagi mereka yang tertarik dalam studi yang lebih lanjut, ada peluang untuk pendidikan tinggi dan spesialisasi dalam berbagai bidang, seperti:
- Filsafat dan Hukum: Beberapa siswa melanjutkan studi mereka di sekolah-sekolah yang menawarkan pelajaran dalam filsafat dan hukum, yang sering kali sangat dihargai dalam karier politik dan administrasi.
- Medis dan Teknik: Pendidikan dalam bidang medis dan teknik sering kali diperoleh melalui pelatihan praktis dan magang di bawah bimbingan profesional berpengalaman.
BACA JUGA:Kerajaan Romawi Pertama, Fondasi yang Terlupakan dalam Sejarah Roma