RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kehidupan Romawi Kuno sering kali digambarkan dengan kemewahan dan keagungan yang berpusat pada kelas atas, seperti patrician dan senator.
Namun, di balik kemegahan itu, ada kelompok masyarakat yang hidup dalam bayang-bayang kemiskinan ekstrem, dikenal sebagai "Plebs Sordida".
Mereka tinggal di daerah kumuh di sekitar kota Roma, menjalani kehidupan yang jauh berbeda dari kemewahan yang dinikmati oleh kaum elit.
Plebs Sordida, atau rakyat jelata, adalah kelompok terbesar dalam masyarakat Romawi namun sering terpinggirkan.
BACA JUGA:Tips Anti Lulus Telat Bagi Mahasiswa Akhir
BACA JUGA:Wah Mantap Tunjangan Profesi Guru di Wilayah Ini Cair, Infonya Beneran Nih!
Mereka hidup di insulae, yaitu rumah petak berlantai banyak yang dibangun dari kayu dan batu bata, yang sering kali dalam kondisi memprihatinkan.
Rumah-rumah ini rentan terhadap kebakaran dan runtuh, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak sehat.
Mereka bekerja sebagai pekerja kasar, pembantu rumah tangga, dan pedagang kecil.
Pekerjaan ini meskipun berat, memberikan kontribusi signifikan terhadap fungsi ekonomi dan sosial kota Roma.
Mereka juga sering kali menjadi bagian dari kerumunan besar yang hadir di berbagai acara publik seperti gladiator dan festival, yang memberikan mereka hiburan dan sedikit pelarian dari kehidupan sehari-hari yang keras.
BACA JUGA:Diktiristek Buka Magang Batch 17, Cek Persyaratan dan Formasi yang Tersedia!
BACA JUGA:Apa Bedanya S1 Kedokteran Sama Profesi Dokter?
Meskipun hidup dalam kemiskinan, Plebs Sordida memiliki peran penting dalam kehidupan kota.
Mereka adalah tenaga kerja yang menjaga berbagai aspek kehidupan kota tetap berjalan.