JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sobat kampus, ada kabar viral nih! Katanya program Magang Merdeka yang diadain Kemendikbudristek bakalan dihentikan. Duh, bikin deg-degan aja!
Kabar ini muncul di media sosial X, yang dulu dikenal sebagai Twitter, diunggah oleh akun @mdflaskr pada Senin, 29 Juli 2024. Tapi eh, baru sehari kemudian, postingan itu langsung dihapus, loh!
Kita semua tahu, Program Magang Merdeka itu program kece yang diadain kampus di bawah naungan Kemendikbudristek.
Program ini berlangsung satu semester dan dikonversikan jadi 20 SKS.
BACA JUGA:ASTAGA! Mahasiswa KKN di Desa Ini Sering Kemalingan Sampai-sampai Minta Dicabut Lokasi Penempatan
BACA JUGA:Kabar Gembira! Beasiswa Schwarzman untuk Kuliah S2 di China Dibuka hingga September 2024
Tujuannya? Biar kita, para mahasiswa, dapet pengalaman kerja dan ngerti praktik terbaik di industri atau perusahaan. Asik banget, kan?
Eh, terus, bener gak sih kabar kalau program ini mau dihentikan? Jawabannya: TIDAK, gaes!
Menurut Plh Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek, Anang Ristanto pada Selasa, 30 Juli 2024, program ini tetap jalan, kok! "Tetap berjalan," kata beliau.
Bahkan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, juga memastikan kalau program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester ganjil tahun akademik 2024/2025 tetap jalan, termasuk Magang Merdeka.
BACA JUGA:MANTAP! Gubernur Bengkulu Berikan Beasiswa Leadership untuk 10 Ketua OSIS Terbaik
BACA JUGA:Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Resmi Membuka Fakultas Kedokteran
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus,” ungkap Haris.
Melalui program Magang Merdeka, kampus-kampus diharapkan bisa ngirim mahasiswanya belajar di luar kampus, kayak ke instansi, perusahaan, dan industri.
Haris juga bilang kalau MBKM ini jadi kebijakan pertama dalam sejarah yang bikin fleksibilitas dan pengalaman terbuka luas dan dibiayai pemerintah. Mantap!