RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID Di Yunani Kuno, apel tidak hanya dianggap sebagai buah yang lezat tetapi juga memiliki makna simbolis dalam berbagai mitos dan ritual.
Kue apel, sebagai makanan yang diolah dari buah ini, sering kali digunakan dalam konteks keagamaan dan budaya untuk merayakan acara-acara penting.
Apel memiliki tempat penting dalam mitologi Yunani dan sering kali menjadi simbol keindahan, kekuatan, dan nasib. Beberapa mitos utama yang melibatkan apel meliputi.
Apel Emas dari Hesperides
Dalam mitos ini, apel emas diberikan oleh Gaia kepada Hera sebagai hadiah pernikahan.
Apel ini ditempatkan di Taman Hesperides dan dijaga oleh naga Ladon.
Heracles (Hercules) dalam tugas kesebelasnya harus mencuri apel emas tersebut sebagai bagian dari upayanya untuk membuktikan kemampuannya.
BACA JUGA:Pesta Paling Meriah di Yunani Kuno, Yuk Pelajari Sejarah Festival Dionysia
BACA JUGA:Kisah Labirin dan Minotaur: Mitologi, Arsitektur, dan Makna Budaya di Yunani Kuno
Apel Paris dan Perang Troya
Mitos lainnya melibatkan Paris, pangeran Troya, yang memilih Apel Keadilan sebagai hadiah dari dewi Eris.
Apel ini dipersembahkan kepada dewi-dewi Hera, Athena, dan Aphrodite, yang akhirnya menyebabkan perselisihan di antara mereka dan memicu Perang Troya. Apel tersebut menjadi simbol persaingan dan konflik.
Persephone dan Apel
Mitos Persephone juga melibatkan apel sebagai simbol kehidupan dan kematian.
Ketika Persephone memakan biji delima di dunia bawah tanah, ini mengikatnya untuk kembali ke Hades setiap tahun, yang memengaruhi siklus musim.