RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mesin Antikythera adalah salah satu penemuan arkeologi paling menakjubkan dari Yunani kuno, sering dianggap sebagai komputer analog pertama di dunia.
Alat ini menunjukkan tingkat kecanggihan teknologi yang luar biasa untuk zaman kuno dan memberikan wawasan mendalam tentang kemampuan ilmiah dan astronomi bangsa Yunani.
Mesin Antikythera ditemukan pada tahun 1901 oleh penyelam sponge di lepas pantai pulau Antikythera, Yunani, di sebuah bangkai kapal yang tenggelam sekitar tahun 70-60 SM.
Alat ini terdiri dari sejumlah roda gigi perunggu yang terperangkap dalam kotak kayu.
BACA JUGA:Peran Wanita dalam Kehidupan Sosial dan Agama Yunani Kuno
BACA JUGA:Kehidupan dan Filsafat Socrates sang Guru yang Menginspirasi Pemikiran Kritis Yunani Kuno
Meskipun awalnya diabaikan, studi lebih lanjut pada pertengahan abad ke-20 mengungkapkan keajaiban teknologi di balik alat tersebut.
Mesin Antikythera terdiri dari lebih dari 30 roda gigi yang terbuat dari perunggu, dengan gigi yang dipotong dengan presisi tinggi.
Kotak kayunya, yang sekarang sebagian besar hancur, awalnya memiliki pegangan di samping yang digunakan untuk memutar roda gigi internal.
Alat ini juga dilengkapi dengan sejumlah dial dan skala yang menunjukkan berbagai fenomena astronomi.
BACA JUGA:Olimpiade Kuno dan Asal Usul Serta Pengaruhnya dalam Budaya Yunani Kuno
BACA JUGA:Keberagaman dan Toleransi Beragama dalam Prasasti-Prasasti Kuno Bukti Kejayaan dan Kepercayaan
Mesin Antikythera dirancang untuk menghitung dan menampilkan berbagai informasi astronomi dan kalender.
Mesin ini dapat memprediksi gerhana matahari dan bulan dengan akurat, menunjukkan posisi bulan dan matahari relatif terhadap Bumi.
Mesin Antikythera juga digunakan untuk melacak kalender matahari dan bulan, termasuk siklus Metonik, yang merupakan periode 19 tahun di mana siklus bulan dan matahari hampir sinkron.