“Jika Anda tahu di mana kabel strategis ini berada, mengakses dan memotongnya tidak terlalu rumit dengan alat yang tepat,” kata Arthur Laudrain, Peneliti Pascadoktoral di Diplomasi Siber di King's College London.
BACA JUGA:Prancis Terancam Didiskualifikasi Akibat Yanis Issoufou
BACA JUGA:Unik Desa Gavarnie di Prancis Mengatasi Turis Di Larang Bermobil
“Sulit untuk mengamankan kabel-kabel ini secara efektif, mengingat banyaknya titik akses fisik yang digunakan untuk pemeliharaan,” tambahnya.
Pada 26 Juli, hari pembukaan Olimpiade, Prancis mengalami gangguan kereta api besar ketika individu tak dikenal merusak tiga jalur kereta berkecepatan tinggi. Pihak berwenang mengisyaratkan kemungkinan sabotase.
Kementerian Dalam Negeri Prancis cenderung berpendapat bahwa ekstremis sayap kiri mungkin berada di balik sabotase jaringan kereta SNCF tersebut. **