Piramida Agung Giza, seperti piramida lainnya di Mesir, dibangun sebagai makam untuk firaun dan dianggap sebagai tangga bagi roh firaun untuk naik ke surga dan bergabung dengan dewa-dewa.
Beberapa elemen penting yang mendukung fungsi ini meliputi:
1. Ruang Pemakaman: Piramida memiliki beberapa ruang pemakaman, termasuk Ruang Raja dan Ruang Ratu. Ruang Raja adalah tempat sarkofagus Khufu ditempatkan dan dikelilingi oleh poros-poros yang mungkin berfungsi sebagai jalur bagi roh untuk naik ke bintang-bintang.
BACA JUGA:Firaun Perempuan yang Mengubah Sejarah Mesir Kuno, Berikut Kisah 'Raja' Hatshepsut
BACA JUGA:Misteri Makam Tutankhamun, Benarkah Ada Harta Karun Tersembunyi?
2. Simbolisme Kosmologis: Orientasi dan desain piramida sering kali memiliki makna simbolis yang kuat. Poros dalam piramida diarahkan ke bintang-bintang tertentu, yang diyakini memiliki makna religius dan kosmologis. Piramida juga dianggap sebagai representasi dari Bukit Primordial, tempat dewa-dewa Mesir menciptakan dunia.
Piramida Agung Giza telah menjadi subjek berbagai teori dan spekulasi sepanjang sejarah. Beberapa mitos dan misteri yang mengelilingi piramida ini meliputi:
1. Teori Alien: Beberapa teori konspirasi menyatakan bahwa piramida dibangun dengan bantuan makhluk luar angkasa karena teknologi dan presisi konstruksi yang tampaknya melampaui kemampuan manusia pada masa itu. Namun, teori ini tidak didukung oleh bukti arkeologis yang kuat.
BACA JUGA:Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir
BACA JUGA:Pahlawan Nasional Asal Kalimantan: Brigjen TNI (Purn) Hasan Basry Sang Revolusioner Sejati
2. Harta Karun dan Ruang Rahasia: Sejak zaman kuno, ada spekulasi tentang harta karun yang tersembunyi di dalam piramida dan ruang-ruang rahasia yang belum ditemukan.
Penelitian modern menggunakan teknologi seperti radar penembus tanah dan robot telah mengungkap beberapa anomali struktural, tetapi belum ada penemuan besar yang mengonfirmasi adanya ruang tersembunyi yang signifikan.