Pengabdian dan kontribusi besar Dr Idham Chalid terhadap bangsa dan negara diakui dengan penetapannya sebagai pahlawan nasional pada tahun 2011.
BACA JUGA:Misteri Makam Tutankhamun, Benarkah Ada Harta Karun Tersembunyi?
BACA JUGA:Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir
Beliau menjadi putra Banjar ketiga yang mendapatkan gelar tersebut, sebuah penghormatan yang menunjukkan betapa besar jasa dan pengaruhnya terhadap perkembangan Indonesia.
Dr KH Idham Chalid meninggal dunia pada 11 Juli 2010 di Jakarta.
Meskipun telah berpulang, jasa-jasanya tetap dikenang dan dihargai oleh bangsa Indonesia.
Warisan perjuangannya di bidang politik, pemerintahan, dan keagamaan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
BACA JUGA:Sriwijaya dalam Catatan Sejarah Arab: Kerajaan Besar yang Kaya Raya
BACA JUGA:Champapura: Medan Perang Antara Sri Vijaya dan Sailendra
Dr KH Idham Chalid adalah sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap negara dan agama.
Melalui berbagai jabatan penting yang pernah diembannya, beliau menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dan visioner.
Penghargaan sebagai pahlawan nasional merupakan bukti nyata dari pengakuan terhadap sumbangsihnya yang besar bagi Indonesia.
Warisannya akan terus hidup dalam setiap jejak langkah yang telah ditinggalkannya.