Kejadian Misterius di Pesisir Batu Panganten: Perairan Berubah Warna dan Dugaan Kontaminasi Bahan Bakar

Senin 29-07-2024,14:44 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Perairan di pesisir Batu Panganten, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mendadak berubah warna menjadi hitam pekat dan kecoklatan.

Fenomena ini pertama kali diamati oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB saat Uwey, seorang penduduk setempat, sedang memperbaiki pagar pembatas.

Uwey mengungkapkan bahwa luas area yang tercemar sekitar 200 meter persegi.

"Air laut berubah coklat kehitaman dan kemudian menyebar ke pesisir," ujar Uwey.

Ketika ia mencoba mendekati cairan tersebut, ia mencium bau menyengat mirip bahan bakar, seperti solar.

BACA JUGA:Apa Benar Suku Mante, Nenek Moyang Suku Simak Disini

BACA JUGA:Mengulik Cerita Tentara Bayaran dalam Sejarah Jawa

Meski kondisi air sudah mulai normal, sisa-sisa pencemaran masih terlihat tersebar menuju arah Ujung Genteng.

Uwey juga melaporkan melihat dua kapal misterius yang terparkir sekitar 2 kilometer dari bibir pantai sebelum terjadinya pencemaran.

Kapal-kapal tersebut berhenti cukup lama di lokasi tersebut sebelum meninggalkan area.

Menanggapi kejadian ini, Prasetyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa instansi terkait sudah memeriksa lokasi.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah di Petilasan Ratu Putri Shuhita di Desa Jatirejo

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Maksimalkan Recovery Jelang Final Piala AFF U-19 2024

Namun, kewenangan untuk menangani pencemaran laut terletak pada Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

DLH mengambil sampel cairan untuk diperiksa di laboratorium dan sudah menghubungi KKP serta KLHK untuk tindakan lebih lanjut.

Kategori :