Mengulik Cerita Tentara Bayaran dalam Sejarah Jawa

Senin 29-07-2024,12:35 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jika menyimak sejarah Jawa, kita akan menemukan bahwa orang Jawa sering memelihara tentara bayaran.

Tentara bayaran yang direkrut biasanya berasal dari suku-suku Nusantara yang dikenal memiliki keterampilan berperang, seperti Madura, Bali, Bugis, dan Makassar.

Pada masa Majapahit, banyak tentara bayaran yang direkrut dari Madura. Demak juga menerapkan praktik serupa.

Pada zaman Arya Panggiri di Pajang, tercatat bahwa mereka memelihara tentara bayaran dari Bali.

Sementara itu, pada masa Mataram Islam, tentara bayaran dari Madura, Bugis, dan Makassar menjadi pilihan utama.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Maksimalkan Recovery Jelang Final Piala AFF U-19 2024

BACA JUGA:Daftar 7 Pulau di Yunani yang Layak Dikunjungi Jika Anda ke Eropa

Strategi perang yang diterapkan oleh para penguasa Jawa sangat khas.

Para panglima dan jagoan Jawa biasanya santai di belakang saat pertempuran berlangsung.

Tentara bayaran yang maju lebih dulu ke medan perang.

Jika tentara bayaran tidak mampu menghadapi musuh, barulah para jagoan Jawa turun tangan.

Cara penguasa Jawa dalam merekrut tentara bayaran ini tampaknya ditiru oleh VOC Belanda di kemudian hari.

BACA JUGA:Bruniquel Castles, Permata Bersejarah di Desa Terindah Prancis

BACA JUGA:Jangan Datang ke New York di Bulan Juli-Agustus untuk Berlibur! Ada Apa?

VOC merekrut tentara bayaran dari Jawa sebagai komandan untuk tentara bayaran dari suku-suku lain, termasuk Madura, Bugis, Makassar, dan Bali.

Kategori :