PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra, menghadiri penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berlangsung di Halaman Venue Shooting Range Jakabaring Sport City, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesiapan Polda Sumsel dalam menghadapi ancaman karhutla dan mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Edward menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini.
Menurutnya, simulasi yang dilakukan menunjukkan kesiapan Polda Sumsel dalam mendukung pengamanan Pilkada serta mengendalikan karhutla di wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Ungkap Keberhasilan Penanggulangan Karhutla di Konferensi COP ke-28
BACA JUGA:Sudah 10.090 Titik Hotspot Karhutlah Tahun Ini, 80 Persen Ternyata dari Sini!
"Sebagaimana kita pahami bersama bahwa tujuan negara adalah untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia, termasuk melindungi masyarakat dari bencana, seperti bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga ketertiban selama terjadinya karhutla," kata Edward.
Edward juga menekankan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh karhutla, termasuk terganggunya transportasi darat, laut, dan udara, ekonomi, kesehatan, serta hubungan bilateral antar negara.
Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dan sungguh-sungguh dalam pencegahan karhutla, karena mencegah lebih baik daripada memadamkan.
"Terutama mencegah terjadinya kebakaran jauh lebih baik daripada memadamkan, karena kerugian akibat kejadian tersebut dari segi sumber daya manusia, peralatan, waktu, maupun biaya tentu akan lebih besar," katanya.
BACA JUGA:Kabut Asap Akibat Karhutlah Ancam Kesehatan Warga Kota Tebing Tinggi
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Sebut Urgensinya Penanganan Karhutlah, Berikut Alasannya!
Edward berharap para peserta pelatihan dapat memahami dan mampu melaksanakan teknik-teknik pemadaman yang baik dan benar.
Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta memiliki kemauan dan kemampuan dalam penanggulangan karhutla, serta diberikan bekal kesamaptaan yang diharapkan dapat memberi motivasi tinggi dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol. M. Zulkarnain mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan kemampuan personel dalam menggunakan peralatan khusus serta menyamakan persepsi cara bertindak dalam rangka pengamanan dan pengawalan VIP terhadap calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada Pilkada serentak tahun 2024.