MUBA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kapolsek Sungai Lilin, AKP Moga Gumilang dicopot dari jabatannya setelah hanya empat bulan bertugas.
AKP Moga dimutasi ke Polda Sumsel menjadi Panit 1 Unit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor ST/539/VII/KEP/2024, yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSi.
Mutasi ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas illegal drilling di wilayahnya, yang menyebabkan lima orang tewas dalam sebulan terakhir akibat ledakan sumur minyak ilegal di Dusun V Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasi Humas Kompol Susianto menegaskan, pergantian ini adalah hal yang wajar dan tidak semata-mata karena ledakan tersebut.
BACA JUGA:Kepolisian di Kota Lubuklinggau Larang Warga Mainkan Musik Remix
BACA JUGA:Dicopot dari Jabatan Kepala Dinas PU PR, Ismail Hakim Dipindahkan ke Kantor Ini
"Tidaklah benar pergantian Kapolsek Sungai Lilin karena meledaknya sumur minyak di Parung," bantah Susianto, kemarin.
AKP Moga Gumilang sendiri menegaskan kesiapannya untuk ditempatkan di mana saja sebagai aparat kepolisian.
"Kami berkomitmen bersedia ditugaskan di mana saja," ujarnya singkat.
AKP Moga baru dilantik menjadi Kapolsek Sungai Lilin pada 8 Maret 2024, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Batang Hari Leko sejak Oktober 2022.
BACA JUGA:Mengejutkan, Kapolres OKU Timur Dicopot
BACA JUGA:Anggota Polsek Talang Padang Diminta Jangan Macam-macam
Posisi Kapolsek Sungai Lilin kini akan diisi oleh Iptu Jon Kenedi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Talang Padang, Polres Empat Lawang.
Aktivitas illegal drilling di wilayah Muba ini telah menjadi perhatian serius Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Sudah banyak sumur minyak ilegal dan tempat pengolahan minyak yang ditutup, namun bisnis ilegal ini tetap berlanjut.