RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam beberapa hari terakhir, asosiasi SAG-AFTRA (Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists) melakukan aksi demo protes, dimana aktor dan aktris video game di bawah naungan mereka melakukan mogok kerja.
Aksi ini disebut-sebut akan mempengaruhi industri video game, termasuk pengembangan game GTA 6.
Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa demo tersebut tidak akan mempengaruhi pengembangan game yang paling ditunggu oleh para gamer.
BACA JUGA:Penelitian Baru Ungkap Peran Mekanika Hidrolik dalam Pembangunan Piramida Mesir Kuno
BACA JUGA:Tanda-tanda Kehidupan! Batu Berbintik yang Ditemukan NASA di Mars Berpotensi Jadi Rumah Mikroba
Berdasarkan informasi dari Ethan Gach, Reporter Senior Kotaku, dia mengatakan bahwa pengembangan game GTA 6 tidak akan terpengaruh oleh adanya aksi demo SAG-AFTRA.
Melalui sebuah tweet di akun Twitter miliknya, dia mendapatkan informasi bahwa para aktor dan aktris dari SAG-AFTRA yang masih terikat kontrak kerja dalam industri video game tidak harus mengikuti aksi demo ini.
Mereka masih diperbolehkan melanjutkan pekerjaan yang sedang dikerjakan, seperti proyek game baru milik Rockstar.
BACA JUGA:Nasib iPhone di China Makin Terpuruk, Apple Keluar dari Daftar Lima Besar
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian Pertalite Tinggal Menunggu Keputusan Presiden Jokowi
Untuk menambah kebenaran dari informasi ini, pihak Kotaku juga telah mendapatkan konfirmasi resmi dari juru bicara untuk publisher yang ikut terlibat dalam demo ini, termasuk juga Rockstar Games dan Take-Two.
Hal ini diketahui juga telah didukung oleh hasil pencarian dalam basis data SAG-AFTRA terkait proyek yang terkena dampak dari demo ini.
Sesuai dengan informasi sebelumnya, para anggota SAG-AFTRA masih diizinkan melakukan pekerjaan mereka seperti biasa selama aksi mogok kerja berlangsung.
BACA JUGA:Google Luncurkan Gemini Flash 1.5 di 230 Negara, Termasuk Indonesia
BACA JUGA:OpenAI Menguji SearchGPT, Search Engine Berbasis AI