RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Google mengumumkan kehadiran Gemini Flash 1.5 di 230 negara, termasuk Indonesia, dengan dukungan lebih dari 40 bahasa.
Kabar baiknya, layanan kecerdasan buatan atau AI ini bisa digunakan secara gratis.
Gemini Flash 1.5 diumumkan saat perhelatan Google I/O pada Mei lalu, di mana Google meningkatkan pengalaman penggunaan lewat respons yang lebih cepat dan lebih membantu.
Gemini Flash 1.5 dijanjikan memiliki kemampuan penalaran dan pemahaman gambar yang lebih baik.
BACA JUGA:OpenAI Menguji SearchGPT, Search Engine Berbasis AI
BACA JUGA:Kisah Cinta Siu Ban Ci dan Prabu Brawijaya: Selir yang Mengubah Sejarah Majapahit
Google turut memperluas jendela konteks menjadi 32K token, memungkinkan percakapan yang lebih lama dan lebih kompleks tanpa biaya tambahan.
Untuk memaksimalkan jendela konteks yang lebih besar, pengguna dapat segera mengunggah file melalui Google Drive atau langsung dari perangkat mereka.
Fitur ini, yang sudah tersedia di Gemini Advanced, memungkinkan pengguna mengunggah dokumen, seperti panduan belajar ekonomi, dan meminta Gemini untuk membuat pertanyaan latihan atau menganalisis file data, menghasilkan wawasan dan visualisasi.
Google juga menambahkan tautan ke konten terkait untuk petunjuk pencarian fakta dalam Gemini, membantu mengurangi halusinasi dan memudahkan eksplorasi situs web informatif.
BACA JUGA:Tak Sadar! Bendera Olimpiade Dikibarkan Terbalik
BACA JUGA:Manchester City Bersiap Menang Lawan AC Milan
Fitur ini tersedia untuk petunjuk bahasa Inggris di negara-negara tertentu. Pengguna dapat mengklik chip di akhir paragraf untuk melihat situs web terkait, dan jika Gemini mereferensikan informasi Gmail, akan ada tautan sebaris ke email yang relevan.
Untuk memerangi halusinasi, fitur double-check Gemini menggunakan Google Search untuk memverifikasi tanggapan, menyoroti pernyataan yang dikuatkan atau bertentangan di web.
Ada banyak fitur lainnya yang ditawarkan Gemini Flash 1.5.