RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Prabu Aji Putih adalah raja pertama dari Kerajaan Tembong Agung, kerajaan yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Sumedanglarang.
Kerajaan Tembong Agung didirikan oleh Prabu Guru Aji Putih pada tahun 678 M di Citembong Girang, Kecamatan Ganeas, Sumedang.
Kemudian, pusat kerajaan dipindahkan ke Kampung Muhara, Desa Leuwi Hideung, Kecamatan Darmaraja.
Prabu Guru Aji Putih adalah putra dari Bimaraksa atau Ratu Komara, yang merupakan keturunan dari Wretikandayun.
BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang di Jepang, Dua Polisi dan Dua Warga Hilang
BACA JUGA:Aksi 'Kakek Sugiono' Embat Menantu saat Sang Suaminya Pergi Cari Kayu Bakar
Istrinya, Dewi Nawang Wulan (Ratna Inten), melahirkan empat orang putra: Batara Kusuma (Batara Tuntang Buana atau Prabu Tajimalela), Sakawayana (Aji Saka), Haris Darma, dan Jagat Buana (Langlang Buana).
Wilayah Kerajaan Tembong Agung, yang sering disebut juga Tembong Ageung, kini berada di bawah permukaan air Waduk Jatigede.
Ini menambah lapisan sejarah dan misteri bagi daerah tersebut, mengingat keberadaan kerajaan yang pernah berjaya di masa lalu kini tersembunyi di bawah air.
Kerajaan Tembong Agung tidak hanya menjadi fondasi bagi berdirinya Kerajaan Sumedanglarang, tetapi juga menyimpan warisan budaya dan sejarah yang penting bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Legenda Bunga Kemuning: Kisah Kecantikan 10 Putri Raja
BACA JUGA:Kisah Putri Tandampalik dan Kerajaan Luwu
Keturunan Prabu Aji Putih, terutama Prabu Tajimalela, dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam pengembangan kerajaan di masa berikutnya.