Pemberontakan budak yang dipimpin oleh Toussaint L'Ouverture akhirnya berhasil mengakhiri perbudakan dan mendirikan negara Haiti pada 1804, tetapi dengan biaya manusia yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Advan Rilis Workpro Lite: Laptop Terjangkau untuk Profesional Muda
BACA JUGA:RUMOR! Apple Siap Luncurkan iPhone 17 Slim dengan Desain Lebih Tipis
3. Eksperimen Medis di Unit 731 (1937-1945)
Selama Perang Dunia II, militer Jepang menjalankan unit riset rahasia yang dikenal sebagai Unit 731 di Manchuria yang diduduki.
Di sini, ribuan orang, termasuk tahanan perang dan warga sipil Cina, menjadi korban eksperimen medis yang mengerikan.
Eksperimen ini termasuk viviseksion (pembedahan pada makhluk hidup) tanpa anestesi, infeksi sengaja dengan penyakit mematikan, dan pengujian senjata biologis.
Setelah perang, banyak pelaku Unit 731 yang lolos dari hukuman karena data eksperimen mereka ditukar dengan kekebalan oleh pemerintah Amerika Serikat.
BACA JUGA:Lakalantas di Jalan Noerdin Pandji, Anggota TNI AD tak Sadarkan Diri
BACA JUGA:Api di Plafon Rumah Hebohkan Warga Pagar Tengah
4. Pembantaian Nanjing (1937-1938)
Juga selama Perang Dunia II, Pembantaian Nanjing adalah salah satu episode paling brutal dalam sejarah modern.
Tentara Jepang menyerbu kota Nanjing di Cina dan melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan penjarahan selama enam minggu.
Diperkirakan 200.000 hingga 300.000 warga sipil dan tahanan perang Cina terbunuh, dan sekitar 20.000 wanita diperkosa.
Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam dalam hubungan Cina-Jepang hingga hari ini.
BACA JUGA:Oknum Polisi Hamili Perempuan di Luar Nikah, Padahal Sudah Berkeluarga