PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menetapkan enam tersangka dalam kasus tambang di Kabupaten Lahat.
Di antara keenam tersangka tersebut, terdapat nama mantan anggota DPR-RI, Endre Saifoel.
Lalu, siapa Endre Saifoel?
Endre Saifoel, yang mulai dikenal publik Sumatera Barat sejak tahun 2014, adalah putra Kabupaten Sijunjung.
Lahir pada 29 Juli 1972 di Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto, Endre telah lama dikenal sebagai seorang politisi dan pengusaha tambang sukses di Sumbar.
BACA JUGA:Benarkah Istri Sunan Gunung Jati dari Majapahit? Simak Berikut Pembahasannya
BACA JUGA:Mengulik Kisah Panembahan Losari, Cucu Sunan Gunung Jati
Karier politik Endre dimulai saat ia berhasil memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPR RI Dapil Sumbar 1 pada tahun 2014 sebagai calon legislatif dari Partai NasDem.
Endre mewakili Sumbar di Senayan selama satu periode dari 2014 hingga 2019.
Namun, pada Pileg 2019, ia kalah dari Lisda Hendrajoni, dengan perolehan suara 32.349 dibandingkan dengan 37.326 suara yang diperoleh Lisda.
Tidak berhenti di situ, Endre yang akrab disapa Haji Wen, kembali mencoba peruntungannya di dunia politik dengan maju di Pilkada Kabupaten Sijunjung 2020 lewat jalur independen bersama pasangannya, Nasrul.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Memesan Tiket Kereta Api Bangkok Thailand - Vientiane Laos
BACA JUGA:Kabar Gembira! Beasiswa Schwarzman untuk Kuliah S2 di China Dibuka hingga September 2024
Namun, nasib baik belum berpihak pada mereka dan Haji Wen pun mengalami kekalahan.
Selain dikenal sebagai politisi dan pengusaha, Endre juga pernah aktif sebagai Pembina LKAAM Sumbar pada tahun 2022, Pembina HIPMI Sumbar pada tahun 2000, serta pengurus Gapensi Padang.