Pada masa Hindu kuno di Jawa, candi-candi tidak hanya sebagai tempat pemujaan, tetapi juga sebagai pusat intelektual dan budaya, tempat untuk menyebarkan pengetahuan agama, filsafat, dan seni kepada masyarakat yang lebih luas.
BACA JUGA:Marhum Pekan: Pendiri dan Visioner Kota Pekanbaru
BACA JUGA:Raja Ali Haji: Cendekiawan Melayu dan Karya Abadinya 'Gurindam Dua Belas'
Sebagai bagian dari kompleks candi Hindu di Jawa Tengah, Candi Lumbung tidak hanya menjadi bukti kemegahan kebudayaan dan keagamaan pada masa lalu, tetapi juga warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.