BACA JUGA:Raja Ali Haji: Cendekiawan Melayu dan Karya Abadinya 'Gurindam Dua Belas'
Sebagai contoh, pada tahun 2017, Musk mengungkapkan rencananya dengan The Boring Company, perusahaan lain yang dia dirikan, untuk membangun terowongan yang dapat menghubungkan New York City dan Washington, DC, dalam hitungan menit.
Namun, konstruksi proyek tersebut tidak pernah dimulai.
Selain itu, pada tahun 2019, Musk memperkirakan Tesla akan memiliki satu juta “robotaksi otonom” pada tahun 2020, yang hingga kini belum terwujud.
Konsep robot humanoid bukanlah hal baru, dan beberapa perusahaan lain seperti Boston Dynamics milik Hyundai telah mulai memproduksi model serupa.
Meskipun demikian, Tesla yang dikenal sebagai produsen kendaraan listrik, melalui kepemimpinan Musk, terus menunjukkan minat besar dalam mengembangkan teknologi AI, termasuk kendaraan otonom dengan teknologi self-driving selain proyek robot Optimus ini.
BACA JUGA:Bocoran Lengkap Spesifikasi iPhone SE 4, Peningkatan Besar-besaran dari Versi Sebelumnya!
BACA JUGA:Solusi Permanen Intel untuk Permasalahan Crash pada CPU
Dengan langkah ini, Tesla berambisi untuk menjadi pemimpin dalam bidang teknologi robotika dan AI, membuka peluang baru untuk penggunaan robot dalam berbagai industri, dan membawa perubahan besar dalam cara manusia bekerja dan berinteraksi dengan mesin.