PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID Sultan Mahmud Badaruddin II adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Sumatera Selatan, khususnya dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda.
Sebagai Sultan Palembang, ia dikenal karena keberaniannya dalam mempertahankan kedaulatan kesultanan dan keteguhannya dalam melawan penjajah.
Sosoknya diabadikan sebagai pahlawan nasional yang memiliki peran penting dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia.
Sultan Mahmud Badaruddin II lahir pada tahun 1767 di Palembang.
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Gelar Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba
BACA JUGA:Sultan Syarif Kasim II: Pejuang Kemerdekaan dan Pahlawan Nasional
Nama aslinya adalah Raden Hasan Pangeran Ratu, dan ia adalah putra dari Sultan Muhammad Bahauddin.
Pada tahun 1803, ia naik tahta menggantikan ayahnya dan kemudian mengambil gelar Sultan Mahmud Badaruddin II.
Pemerintahannya ditandai dengan berbagai upaya untuk memperkuat kesultanan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Pada awal abad ke-19, Kesultanan Palembang menghadapi tekanan yang semakin besar dari kolonial Belanda.
Sultan Mahmud Badaruddin II menolak keras upaya Belanda untuk menguasai Palembang dan wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Marhum Pekan: Pendiri dan Visioner Kota Pekanbaru
BACA JUGA:Raja Ali Haji: Cendekiawan Melayu dan Karya Abadinya 'Gurindam Dua Belas'
Ia memimpin perlawanan sengit melawan penjajah, terutama dalam Perang Palembang yang terjadi pada tahun 1819 dan 1821.
Pada tahun 1819, Belanda mengirim ekspedisi militer besar-besaran untuk menaklukkan Palembang.