Tindakannya menginspirasi banyak pemimpin daerah lainnya untuk mendukung Republik Indonesia dan turut serta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajah yang ingin kembali berkuasa.
BACA JUGA:Tim Penyidik Kejati Sumsel Bidik Pihak Lain Terkait Kasus Tambang PT ABS di Lahat
BACA JUGA:Kampung Narkoba Digerebek, Lima Orang Diamankan
Setelah kemerdekaan, Sultan Syarif Kasim II tetap aktif dalam berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan negara.
Ia terus mengadvokasi persatuan dan kemajuan bangsa, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan politik.
Keberanian dan keteguhannya dalam mendukung Republik Indonesia di masa-masa kritis menjadikannya seorang pahlawan nasional yang dihormati hingga kini.
Atas jasa-jasanya, Sultan Syarif Kasim II dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Jaringan Narkoba Aceh Dibongkar di Lubuklinggau, 3 Kg Sabu Disita
BACA JUGA:Kampung Narkoba Digerebek, Lima Orang Diamankan
Namanya diabadikan dalam berbagai bentuk penghargaan, seperti Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru.
Warisannya terus hidup dalam ingatan masyarakat Riau dan seluruh Indonesia sebagai simbol perjuangan dan pengorbanan untuk kemerdekaan dan persatuan bangsa.
Sultan Syarif Kasim II adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang berani dan visioner, yang tidak hanya berpikir tentang kepentingan daerahnya tetapi juga masa depan bangsanya.
BACA JUGA:VCS Siswi SMA di Prabumulih Beredar di Grup WA, Pelakunya Mantan Pacar Warga Tanggerang!
BACA JUGA:Viral 16 Tahun Bersemi Memadu Kasi, Sang Guru Akhirnya Menikahi Murid yang Memberi Bunga
Dedikasinya dalam mendukung kemerdekaan dan membangun Indonesia yang merdeka adalah warisan berharga yang harus terus dikenang dan dihargai oleh generasi-generasi mendatang.
Sebagai pahlawan nasional, Sultan Syarif Kasim II akan selalu diingat sebagai sosok yang memberikan segalanya demi kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.