Sejarah dan Peran Penting Kerajaan Melayu di Sumatera Jambi, Simak Berikut Asal Usul Dan Pendiriannya

Selasa 23-07-2024,11:35 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Kerajaan Melayu berperan penting dalam perdagangan internasional, khususnya perdagangan rempah-rempah, emas, dan hasil bumi lainnya.

Letaknya yang strategis di jalur perdagangan maritim antara India dan Tiongkok membuatnya menjadi pusat perdagangan yang sibuk.

Budaya Melayu sangat dipengaruhi oleh agama Buddha, terlihat dari peninggalan arkeologis seperti candi dan prasasti.

Pada masa itu, agama Buddha Mahayana menjadi agama utama di kerajaan ini.

BACA JUGA:Astaga! 60 Kasus Dugaan Korupsi Dilaporkan ke Kejari Lubuklinggau

Pada abad ke-14, Kerajaan Melayu berada di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit.

Dalam kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca, disebutkan bahwa Melayu adalah salah satu daerah taklukan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.

Ini menandai periode integrasi Kerajaan Melayu dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dalam satu kesatuan yang lebih besar.

Kerajaan Melayu mulai mengalami kemunduran setelah puncak kejayaannya pada abad ke-14.

Integrasi dengan Majapahit dan perkembangan kerajaan-kerajaan lain di Sumatera seperti Kerajaan Aceh dan Kerajaan Minangkabau turut mempengaruhi kemunduran Kerajaan Melayu.

Akhirnya, pengaruh dan kekuatan Melayu berangsur-angsur meredup.

BACA JUGA:Pengamen Terlihat Sempoyongan Kemudian Ditemukan Meninggal Dunia

 Peninggalan Sejarah

Beberapa peninggalan penting dari Kerajaan Melayu antara lain:

- Prasasti Kedukan Bukit:  Menyebutkan pendirian Srivijaya dan hubungannya dengan Melayu.

- Prasasti Padang Roco: Menyebutkan nama Raja Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa dan menunjukkan pengaruh Melayu di Dharmasraya.

Kategori :