Museum Sang Nila Utama: Menelusuri Sejarah dan Budaya Riau

Senin 22-07-2024,18:30 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Museum Sang Nila Utama adalah salah satu destinasi wisata budaya yang penting di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, museum ini menyimpan berbagai koleksi yang menceritakan sejarah dan budaya masyarakat Riau, terutama budaya Melayu.

Dengan arsitektur yang khas dan koleksi yang kaya, Museum Sang Nila Utama menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin lebih memahami kekayaan budaya dan sejarah daerah ini.

BACA JUGA:Masjid Raya Pekanbaru: Landmark Bersejarah di Bumi Lancang Kuning

BACA JUGA:Danau Buatan Lembah Sari: Pesona Alam di Pekanbaru

Museum Sang Nila Utama didirikan pada tahun 1992 dan diresmikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nama "Sang Nila Utama" diambil dari nama seorang pangeran legendaris dari Palembang yang dipercaya sebagai pendiri kerajaan Singapura.

Pendirian museum ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Riau kepada masyarakat luas.

Museum Sang Nila Utama memiliki berbagai koleksi yang terbagi dalam beberapa kategori, antara lain:

BACA JUGA:Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim: Permata Alam di Pekanbaru

BACA JUGA:Tragedi Kemanusiaan di Sumur Minyak Ilegal: Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah

1. Koleksi Sejarah: Koleksi ini mencakup berbagai artefak yang menceritakan sejarah Riau dari masa pra-sejarah hingga masa kolonial. Terdapat berbagai benda peninggalan seperti senjata tradisional, alat-alat pertanian, dan peralatan rumah tangga yang digunakan oleh masyarakat Riau pada masa lampau.

2. Koleksi Budaya: Bagian ini menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan budaya Melayu, seperti pakaian adat, alat musik tradisional, dan peralatan upacara. Salah satu koleksi yang menarik adalah replika rumah adat Melayu yang memperlihatkan bagaimana struktur dan tata letak rumah tradisional Melayu.

BACA JUGA:Lewat Lagu Gala Bunga Matahari, Sampaikan Rindu dengan Melodi

BACA JUGA:Simak Disini Asal Usul Pembangunan Lemah Wungkuk: Dari Hutan Belantara Menjadi Ibukota Cirebon

Kategori :