Berikut Biografi Sri Jayabaya, Raja Kediri Termasyhur

Senin 22-07-2024,11:58 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sri Jayabaya, yang memiliki nama lengkap Sri Maharaja sang Mapanji Jayabaya Sri Marweswara Madhusudhana Awatarandista Sutrishinga Parakarma Uttanggadewa, adalah salah satu raja termasyhur dari Kerajaan Kediri.

Ia dikenal karena keberhasilannya menaklukkan Kerajaan Jenggala, musuh bebuyutan yang sebenarnya masih memiliki hubungan darah dengan Kediri.

Keberhasilan ini membawa semboyan "Panjalu Jayati" atau "Kediri Menang Menaklukan Jenggala."

Selain terkenal karena prestasinya di bidang militer, Sri Jayabaya juga masyhur berkat ramalan-ramalannya yang dianggap terbukti kebenarannya.

BACA JUGA:Hepy – Epsi Resmi Melangkah Bersama Partai Gerindra di Pilwako Pagaralam

Ramalan-ramalan tersebut tercatat dalam kitab Jangka Jayabaya, yang antara lain memprediksi kedatangan orang-orang bermata sipit (Jepang) ke Jawa, yang kemudian menjadi tanda awal zaman kemerdekaan bagi rakyat Jawa dari penjajahan bangsa asing.

Sri Jayabaya memerintah Kediri dari tahun 1130 hingga 1160 Masehi, meskipun ada juga pendapat yang menyatakan ia memerintah dari tahun 1035 hingga 1157 Masehi.

Dalam catatan sejarah, Jayabaya adalah putra dari Raja Kameswara dan ibunya adalah Ci Kirana atau Putri Kirana dari Jenggala.

Jayabaya juga dikisahkan sebagai keturunan langsung dari Raja Airlangga, raja besar Kerajaan Kahuripan yang membagi kerajaannya menjadi dua sebelum wafat, yaitu Jenggala dan Panjalu.

BACA JUGA:TEGAS! Kapolda Minta SKK Migas Tutup Sumur Minyak Ilegal Secara Permanen

Pada masa pemerintahannya, Kediri yang beribukota di Panjalu mencapai puncak kejayaannya dengan berhasil menaklukkan Jenggala dan menyatukannya kembali dalam satu kerajaan.

Bukti kejayaan Kediri pada masa Jayabaya antara lain terlihat dari peninggalan prasasti seperti Prasasti Hantang, Prasasti Talang, Prasasti Jepun, serta karya sastra Serat Kakawin Bharatayuda.

Tidak hanya di dalam negeri, kejayaan Kediri pada masa Jayabaya juga terekam dalam catatan Tiongkok. Kitab Ling Wai Tai Ta yang ditulis oleh Chou Ku Fei menjelaskan mengenai kondisi Kediri yang makmur dan sejahtera pada masa itu.

Dalam catatan sejarah lainnya, Sri Jayabaya dikisahkan memiliki seorang permaisuri bernama Ratu Paghedongan.

BACA JUGA:Kisah Banta Seudang, Perjalanan Mencari Obat Mata untuk Sang Ayah

Kategori :