RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Samsung Electronics Co. telah meluncurkan layanan manajemen energi untuk kendaraan listrik Tesla Inc. di Amerika Serikat, sebagai bagian dari kemitraan strategis mereka untuk meningkatkan konektivitas di negara tersebut.
Informasi ini diumumkan oleh sumber industri pada Rabu.
Mengutip dari Yonhap pada hari yang sama, platform SmartThings Energy dari Samsung Electronics kini tersedia bagi pengemudi Tesla di AS.
Layanan ini memungkinkan mereka untuk memantau dan mengontrol status pengisian baterai kendaraan listrik mereka serta daya yang dihasilkan oleh panel surya.
BACA JUGA:Samsung Turunkan Harga Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5
BACA JUGA:Samsung Pertimbangkan Kebijakan Baru untuk Galaxy AI, Apakah Tetap Gratis?
SmartThings Energy disinkronkan dengan fungsi Powerwall "Storm Watch" pada aplikasi Tesla.
Platform ini didukung oleh kecerdasan artifisial (AI) yang memperingatkan pengguna melalui TV Samsung dan perangkat seluler yang terhubung jika terjadi kondisi cuaca ekstrem, seperti angin topan dan hujan salju lebat.
Layanan baru ini merupakan bagian dari aliansi baru antara raksasa teknologi Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang diumumkan pada CES 2024, sebuah pameran teknologi informasi global yang diadakan awal tahun ini.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Berhasil Gerebek Judi Sabung Ayam di Perkebunan Kopi Talang Are
BACA JUGA:Menggila! Subaru Hadirkan Tiga Model Edisi Terbatas Sekaligus
Kolaborasi antara Samsung dan Tesla berfokus pada pengintegrasian SmartThings Energy dari Samsung Electronics dengan berbagai produk energi Tesla.
Produk-produk ini termasuk baterai rumah Powerwall, Solar Inverter, solusi pengisian daya Wall Connector, dan kendaraan listrik.
Samsung Electronics juga menyatakan bahwa mereka berencana untuk memperluas layanan ini ke luar Amerika Serikat di masa depan. (*)