Senapan AR-556, Senjata yang Dipakai Pelaku Penembakan Terhadap Donald Trump

Selasa 16-07-2024,21:00 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Senjata AR-556 adalah salah satu varian dari keluarga senjata serbu populer AR-15 yang diproduksi oleh perusahaan Sturm, Ruger & Co.

Senjata ini memiliki sejarah penggunaan yang cukup beragam dan kontroversial di Amerika Serikat, terutama terkait dengan insiden-insiden penembakan.

Senjata AR-556 adalah senapan semi-otomatis yang menggunakan amunisi kaliber .223 Remington atau 5.56x45mm NATO. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari senjata ini:

BACA JUGA:Donald Trump Umumkan JD Vance sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pemilu AS 2024

BACA JUGA:Tak Hanya Donald Trump, Ternyata Banyak Presiden Amerika yang Sering Jadi Sasaran Penembakan, Siapa Saja?

- Desain: Mengadaptasi desain AR-15 yang ringan dan mudah dioperasikan.

- Kapasitas: Biasanya dilengkapi dengan magazen yang dapat menampung hingga 30 butir amunisi.

- Penggunaan: Cocok untuk berbagai keperluan, termasuk olahraga menembak, pertahanan diri, dan dalam beberapa kasus, digunakan oleh pasukan penegak hukum.

Senjata AR-556 telah menjadi pusat perhatian dalam berbagai insiden penembakan di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Hati-Hati! Modus Penipuan Online dan Cara Membedakan Akun Asli atau Palsu di Media Sosial

BACA JUGA:Ryzen 7 9700X: Prosesor Zen 5 Terbaru dari AMD

Salah satu insiden terkenal adalah ketika senjata ini digunakan dalam upaya penembakan terhadap Donald Trump, kandidat presiden pada saat kampanye di Pennsylvania.

Thomas Matthew Crooks, pelaku penembakan tersebut, menggunakan senjata AR-556 untuk menyerang kampanye Trump, yang menyebabkan kematian satu orang dan luka-luka lainnya sebelum pelaku ditembak mati oleh agen Secret Service.

Penggunaan senjata ini dalam insiden penembakan telah memicu debat yang luas tentang kontrol senjata api di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Kuliner Khas Aceh yang Wajib Dicoba!

Kategori :