RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bumi masih menyimpan banyak misteri yang belum kita pahami, salah satunya adalah Laut Sargasso yang unik.
Terletak di Samudra Atlantik Utara, Laut Sargasso adalah satu-satunya lautan di dunia yang tidak menyentuh garis pantai mana pun.
Wilayah ini dibatasi oleh arus samudra, bukan daratan, sehingga tidak ada pantai Sargasso yang bisa dikunjungi.
Laut Sargasso dipenuhi oleh rumput laut Sargassum yang berwarna kuning kecokelatan dan berbau busuk.
BACA JUGA:Mengatasi Tantangan Baru: Tips Sukses Menyesuaikan Diri di Sekolah
Selain itu, tempat ini juga menjadi rumah bagi North Atlantic Garbage Patch, sebuah pulau sampah buatan manusia yang mengerikan.
Meskipun demikian, Laut Sargasso memiliki signifikansi ekologi, sejarah, dan budaya yang tinggi.
Laut Sargasso dikenal sebagai surga keanekaragaman hayati.
Menurut Komisi Laut Sargasso, wilayah ini menjadi tempat berkembang biak bagi spesies belut yang terancam punah.
Selain itu, paus sperma dan paus bungkuk sering bermigrasi melewati laut ini, bersama dengan tuna dan berbagai jenis ikan lainnya.
BACA JUGA:Langkah-langkah Menuju Magang Impian: Inspirasi dari Jessica Margareth
Laut ini juga penting untuk siklus hidup sejumlah spesies yang terancam punah, termasuk hiu porbeagle dan beberapa jenis kura-kura.
Ahli biologi kelautan ternama, Dr. Sylvia Earle, menyebut Laut Sargasso sebagai 'hutan hujan terapung berwarna keemasan'.
Laut Sargasso telah menjadi bagian dari cerita rakyat sejak lama.
Christopher Columbus pertama kali mendokumentasikan pertemuannya dengan lapisan rumput laut Sargassum dalam buku harian ekspedisinya pada tahun 1492.