Memahami Sarcopenia: Penyebab, Gejala, dan Dampaknya

Senin 15-07-2024,09:56 WIB
Reporter : DWIKA
Editor : DWIKA

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sarcopenia, secara harfiah berarti "kekurangan daging," adalah kondisi yang umum terjadi pada orang dewasa di atas 50 tahun, di mana mereka mengalami penurunan massa dan kekuatan otot.

Proses ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pertumbuhan (anabolisme) dan penghancuran (katabolisme) sel otot dalam tubuh.

 Gejala Sarkopenia

Tanda-tanda awal sarcopenia termasuk penurunan kekuatan fisik, kesulitan dalam mengangkat benda yang biasanya mudah diangkat, serta penurunan kecepatan berjalan dan peningkatan kelelahan.

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi indikasi.

BACA JUGA:Gunung-Gunung Angker di Indonesia yang Sering Menelan Pendaki Secara Misterius

Pencegahan Sarkopenia

Mencegah sarcopenia memerlukan pendekatan holistik yang meliputi:

1. Latihan Fisik:

   - Latihan Kekuatan dan Resistensi: Seperti angkat beban dan latihan tubuh sendiri (bodyweight exercises) untuk merangsang pertumbuhan otot.

   - Latihan Aerobik: Seperti berjalan, berlari, atau bersepeda, yang juga membantu mempertahankan massa otot.

   - Latihan Fleksibilitas dan Keseimbangan: Seperti yoga atau tai chi, untuk menjaga mobilitas.

BACA JUGA:Bahaya Mukbang: Mengapa Perlu Memahami Dampak Buruknya Terhadap Kesehatan

2. Nutrisi yang Seimbang:

   - Asupan Protein yang Cukup: Dari sumber seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Kategori :