LOMBOK, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Rinjani, dengan ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut, adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki dan pecinta alam.
Namun, di balik keindahannya yang memukau, Gunung Rinjani menyimpan legenda tentang sosok mistis yang menjadi penunggu sekaligus penjaga, yaitu Dewi Anjani.
Legenda ini tidak hanya menjadi bagian dari cerita rakyat Lombok, tetapi juga memperkaya warisan budaya Indonesia.
Menurut legenda, Dewi Anjani adalah putri dari seorang raja di Pulau Lombok. Ia memiliki kecantikan yang luar biasa dan hati yang baik.
BACA JUGA:Legenda Inyiak Balang: Penunggu Hutan Belantara Minangkabau
Suatu hari, ia memutuskan untuk mengasingkan diri ke Gunung Rinjani setelah mengalami penderitaan dalam hidupnya.
Di gunung tersebut, Dewi Anjani dipercaya telah mencapai kesaktian tinggi dan menjadi penunggu Gunung Rinjani.
Ia diyakini sebagai ratu para jin yang bersemayam di sekitar gunung dan danau Segara Anak.
Masyarakat Lombok sangat menghormati Dewi Anjani. Banyak ritual dan upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu dari Dewi Anjani, terutama sebelum melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani.
Salah satu upacara yang terkenal adalah "Ngayu-ayu," yang dilakukan untuk meminta izin dan perlindungan dari Dewi Anjani agar pendakian berjalan lancar dan selamat.
BACA JUGA:Rumah Tingkat Desa Karangkamulyan: Misteri di Balik Kegelapan
BACA JUGA:Jembatan Cirahong: Menghubungkan Dua Kabupaten dengan Cerita Mistis
Danau Segara Anak di kaldera Gunung Rinjani adalah tempat yang sangat dihormati dan diyakini sebagai pusat kekuasaan Dewi Anjani.
Banyak pendaki yang memberikan persembahan di danau ini sebagai tanda hormat.
Selain itu, terdapat gua-gua dan sumber mata air yang dianggap sakral dan sering dijadikan tempat meditasi oleh para pendaki dan penduduk setempat untuk mendapatkan berkah dari Dewi Anjani.