RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hotel Majapahit, yang berdiri megah sejak tahun 1910, tidak hanya merupakan simbol sejarah panjang Surabaya, tetapi juga menyimpan banyak cerita mistis yang menarik perhatian banyak orang.
Terletak di Jalan Tunjungan, hotel ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, termasuk pergerakan kemerdekaan dan gejolak politik yang mengikutinya.
Didirikan pada awal abad ke-20, Hotel Majapahit awalnya bernama Oranje Hotel dan kemudian berubah menjadi Hotel Yamato selama pendudukan Jepang.
Pada masa Revolusi Nasional Indonesia, hotel ini menjadi lokasi penting, terutama ketika insiden perobekan bendera Belanda pada 19 September 1945 terjadi di sini, menjadikannya salah satu monumen perjuangan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Dar al-Hajar: Istana Batu Nan Megah
Selain sejarahnya yang kaya, Hotel Majapahit juga dikenal dengan cerita-cerita mistis yang sering terdengar di kalangan tamu dan karyawan.
Dua sosok hantu yang paling terkenal di hotel ini adalah "Nyai Roro Kidul" dan "Nonie Belanda".
Penampakan Nyai Roro Kidul, yang dalam kepercayaan Jawa dikenal sebagai Ratu Pantai Selatan, sering kali dilaporkan muncul di lorong-lorong hotel.
Sementara itu, sosok Nonie Belanda sering terlihat di kamar 308, yang dianggap sebagai pusat aktivitas paranormal di hotel ini.
BACA JUGA:Asal Usul Nama dan Sejarah Pulau Socotra yang Menakjubkan
Suara tangisan dan penampakan misterius bukanlah hal yang asing di Hotel Majapahit.
Banyak tamu yang mengaku mendengar suara-suara aneh di malam hari, seperti langkah kaki atau suara tangisan yang tidak jelas sumbernya.
Beberapa karyawan hotel juga mengaku pernah melihat penampakan hantu-hantu tersebut, terutama saat bekerja di malam hari.
Pusat Aktivitas Paranormal
Kamar 308 menjadi salah satu kamar paling terkenal di Hotel Majapahit karena sering dikaitkan dengan berbagai kejadian mistis.