RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Yaman tak hanya dikenal dengan wisata religi yang tersebar di beberapa tempat, namun juga memiliki destinasi wisata unik yang cocok bagi kamu yang gemar dengan pengalaman anti-mainstream.
Salah satu tempat wisata tersebut adalah Dar al-Hajar, sebuah istana batu yang megah dan penuh pesona.
Sejarah dan Keunikan Arsitektur Dar al-Hajar
Dilansir dari Atlas Obscura, Dar al-Hajar adalah istana batu yang mengagumkan karena bangunannya yang dibuat di atas batu yang menjulang tinggi.
Istana ini dibangun oleh Yahya Muhammad Hamiddin, anggota keluarga kerajaan Yaman, pada tahun 1920. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai tempat tinggal musim panas bagi Yahya dan keluarganya.
Dalam bahasa Indonesia, Dar al-Hajar berarti 'Rumah Batu'. Sesuai dengan namanya, istana ini dibangun di atas bukit berbatu cadas, memberikan kesan kokoh dan megah. Arsitekturnya yang unik dan menakjubkan membuat Dar al-Hajar tampak seperti istana dalam novel fantasi.
BACA JUGA:Mengulik Kisah Misteri dan Aura Mistis Rumah Hantu Kupang
Fasilitas dan Interior Istana
Dar al-Hajar memiliki beberapa ruangan yang menarik, termasuk kamar tamu, dapur, ruang penyimpanan, serta halaman yang luas untuk bersantai.
Yang paling menarik dari istana lima lantai ini adalah bagian interiornya. Seluruh bagian dalam istana dihiasi dengan batu-batu alam, menciptakan suasana yang sangat menakjubkan dan artistik.
Keindahan Dar al-Hajar begitu memukau hingga diabadikan sebagai gambar mata uang Yaman, menambah nilai historis dan estetika dari bangunan ini.
BACA JUGA:Keanekaragaman Flora dan Fauna Unik di Pulau Socotra
Dar al-Hajar Sebagai Museum dan Warisan Dunia
Kini, Dar al-Hajar telah beralih fungsi menjadi museum. Sebagai situs bersejarah, istana ini juga masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Pengunjung dapat menjelajahi setiap sudut istana dan merasakan aura sejarah yang kental serta keindahan arsitektur yang luar biasa.