Misteri dan Sejarah Penjara Kalisosok: Saksi Bisu Kolonialisme

Kamis 11-07-2024,14:44 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penjara Kalisosok, didirikan pada tahun 1808 oleh pemerintahan kolonial Belanda, merupakan salah satu monumen penting yang menyimpan sejarah kelam masa kolonialisme di Indonesia.

Terletak di Jalan Garuda, Surabaya, penjara ini tidak hanya dikenal karena arsitektur klasiknya yang megah, tetapi juga cerita mistis yang menyelimutinya.

Sejak didirikan, Penjara Kalisosok digunakan untuk menahan berbagai golongan tahanan, mulai dari pejuang kemerdekaan, tahanan politik, hingga kriminal biasa.

Banyak tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang pernah merasakan kerasnya kehidupan di dalam penjara ini.

BACA JUGA:Performa Maksimal: 7 Smartphone Realme dengan RAM 12 GB untuk Gaming dan Multitasking

Ruang-ruang sempit dan gelap, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, menjadi saksi bisu penderitaan dan perjuangan mereka.

Namun, bukan hanya sejarah kelam yang membuat Penjara Kalisosok terkenal.

Penjara ini juga dikenal karena cerita-cerita mistis yang sering terdengar dari para pengunjung dan penjaga.

Konon, banyak arwah gentayangan penghuni terdahulu yang masih terperangkap di dalam penjara ini.

Suara tangisan, penampakan sosok misterius, dan hawa dingin yang menusuk tulang sering kali dirasakan oleh mereka yang berani mengunjungi tempat ini, terutama pada malam hari.

BACA JUGA:Makam Teungku Chik Pante Kulu: Keangkeran dan Misteri yang Menyertainya

Cerita tentang pengalaman mistis di Penjara Kalisosok bervariasi.

Ada yang mengatakan mendengar suara rantai yang diseret di sepanjang koridor, suara jeritan dan tangisan dari dalam sel, serta penampakan sosok bayangan hitam yang bergerak cepat di sudut-sudut ruangan.

Beberapa pengunjung bahkan mengaku merasakan sentuhan dingin di pundak mereka, seolah-olah ada yang memperhatikan dari kejauhan.

Meski penuh dengan cerita mistis, Penjara Kalisosok tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan pecinta sejarah.

Kategori :