Diskusi ini masih berlanjut di kalangan akademisi dan peneliti arkeologi global, dengan panggilan untuk lebih banyak penelitian dan bukti konkret untuk mengonfirmasi klaim usia dan asal-usul struktur Gunung Padang.
Temuan ini diharapkan akan terus menginspirasi penelitian lebih lanjut dalam memahami peradaban kuno di Indonesia dan dampaknya terhadap narasi sejarah global.
Artikel ini mencerminkan tantangan dan kompleksitas dalam menafsirkan bukti arkeologis serta pentingnya keterbukaan dan diskusi ilmiah dalam menganalisis temuan yang mengubah pandangan sejarah. (*)