Klaim Usia 'Piramida' Gunung Padang: Jurnal Ilmiah Cabut Laporan

Rabu 10-07-2024,19:11 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Klaim kontroversial mengenai usia "piramida" di Gunung Padang, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi sorotan tajam setelah jurnal ilmiah yang menerbitkan penelitian tersebut, Archaeological Prospection, memutuskan untuk mencabut laporan tersebut.

Klaim tersebut menyatakan bahwa struktur di Gunung Padang memiliki usia sekitar 27.000 tahun, menjadikannya lebih tua dari piramida di Mesir.

Penelitian yang dipimpin oleh Danny Hilman Natawidjaja, seorang ahli geologi dari Indonesia, dan timnya, telah menyimpulkan bahwa struktur kompleks di Gunung Padang, yang sebagian besar terdiri dari punden berundak, diperkirakan dibuat oleh manusia sekitar 27.000 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Jangan Bawa Pacar ke Candi Muaro Jambi! Berikut Mitos dan Asal-usul Ceritanya

Namun, klaim ini tidak diterima dengan baik oleh komunitas ilmiah internasional.

Menurut kritik yang muncul, penentuan usia tersebut didasarkan pada pengukuran radiokarbon dari sampel tanah yang diambil dari pengeboran di situs tersebut, bukan dari artefak atau struktur yang secara jelas dapat dikaitkan dengan aktivitas manusia.

Kritik ini menyebutkan bahwa kesalahan dalam metode penanggalan telah mengarah pada kesimpulan yang tidak tepat mengenai usia situs Gunung Padang.

BACA JUGA:Candi Bajang Ratu, Misteri Pintu Gerbang Kerajaan Majapahit

"Pencabutan jurnal ini merupakan respons terhadap banyaknya kritik yang mengemuka terkait metode dan interpretasi data dalam studi tersebut. Pengukuran radiokarbon dari sampel tanah tidak memberikan bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa struktur tersebut dibangun oleh manusia pada periode yang begitu lama," ungkap New York Times

Pendapat ini didukung oleh Flint Dibble, seorang arkeolog dari Universitas Cardiff, yang menegaskan bahwa tidak ada bukti konkret yang menunjukkan adanya pekerjaan manusia pada lapisan bawah Gunung Padang dengan usia 27.000 tahun.

Selain kontroversi usia, terdapat juga kesalahpahaman umum terkait dengan bentuk struktur di Gunung Padang. Dr. Lutfi Yondri, seorang arkeolog Jawa Barat, menjelaskan bahwa situs ini sebenarnya adalah punden berundak, bukan piramida seperti yang banyak disebutkan.

BACA JUGA:Mitos Khusus Muda-mudi di Candi Muaro Jambi

"Punden berundak adalah struktur bangunan kuno yang memiliki tingkatan bertingkat, dan penanggalan karbon menunjukkan bahwa usia struktur ini berkisar antara 117 SM hingga 45 SM," klarifikasi Lutfi kepada wartawan.

Dengan pencabutan laporan ini, komunitas ilmiah internasional kembali menyoroti pentingnya penelitian yang cermat dan valid untuk menghindari klaim yang tidak didasarkan pada bukti yang memadai.

Ini juga menggarisbawahi perlunya transparansi dalam proses peer-review di jurnal ilmiah untuk memastikan integritas dan keabsahan setiap penelitian yang diterbitkan.

Kategori :