Mitos Khusus Muda-mudi di Candi Muaro Jambi

Rabu 10-07-2024,15:36 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Candi Muaro Jambi adalah salah satu kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara, terletak di Jambi, Indonesia. 

Dengan luas mencapai 3.981 hektar, kompleks ini tidak hanya mempesona dari segi ukuran, tetapi juga dari segi sejarah dan kebudayaannya.

Candi Muaro Jambi diperkirakan dibangun antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, dan merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sriwijaya. 

Situs ini tidak hanya menyimpan batu bata merah sebagai bangunannya, tetapi juga legenda yang menarik. 

BACA JUGA:Mengulik Pulau Kemaro dan Legenda Oei Hui Lan: Cinta yang Menginspirasi

Salah satu mitos yang terkenal adalah tentang pasangan yang pacaran di candi ini akan berpisah.

Kompleks Candi Muaro Jambi terdiri dari berbagai bangunan termasuk candi induk, candi perwara, gapura, dan kolam. 

Meskipun sebagian besar masih dalam proses rekonstruksi, bangunan-bangunan ini memberikan gambaran akan kejayaan arsitektur pada zamannya.

Candi Muaro Jambi pertama kali ditemukan pada tahun 1820 oleh Thomas Stamford Raffles, seorang Inggris. 

BACA JUGA:Mengulik Cerita Pulau Lengkuas dan Mercusuar Tua: Saksi Bisu Zaman Kolonial

Sejak saat itu, berbagai ekskavasi dan pemugaran telah dilakukan untuk memulihkan kejayaan situs ini.

Masyarakat setempat memiliki berbagai kepercayaan terkait dengan Candi Muaro Jambi. 

Salah satunya adalah keyakinan bahwa air dari sumur kuno di sekitar candi memiliki khasiat untuk mempertahankan kecantikan dan kesehatan.

Candi Muaro Jambi bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang berharga bagi Indonesia. 

Sebagai tujuan wisata, tempat ini menawarkan pengalaman yang mendalam dalam memahami sejarah dan budaya Indonesia.

Kategori :