JAMBI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Muaro Jambi, terletak di provinsi Jambi, Sumatera, Indonesia, adalah salah satu situs percandian terbesar di Asia Tenggara yang menawarkan bukti nyata mengenai keberadaan peradaban yang maju pada masa lalu.
Situs ini tidak hanya menjadi pusat agama, tetapi juga pusat perdagangan dan budaya yang menjalin kontak dengan berbagai peradaban besar di dunia.
Temuan Arkeologi yang Menggugah
Penemuan pecahan keramik dari Dinasti Ming di lokasi situs mengindikasikan adanya hubungan perdagangan dengan Tiongkok, salah satu peradaban terbesar di dunia pada masa itu.
Keramik-keramik ini tidak hanya menunjukkan tingkat kemajuan dalam hal teknologi pembuatan keramik, tetapi juga menandakan pentingnya Muaro Jambi sebagai titik pertemuan perdagangan internasional.
BACA JUGA:Barong: Simbol Kebajikan dan Perlindungan dalam Kebudayaan Bali
Selain itu, ditemukannya manik-manik Persia di situs Muaro Jambi memberikan petunjuk adanya kontak dengan peradaban Persia.
Manik-manik ini biasanya digunakan dalam perhiasan atau sebagai barang perdagangan, yang menunjukkan bahwa Muaro Jambi tidak hanya berhubungan dengan wilayah-wilayah di Asia Timur, tetapi juga dengan wilayah yang lebih jauh di Asia Barat.
Pusat Perdagangan dan Budaya
Muaro Jambi tidak hanya berfungsi sebagai pusat agama dengan banyaknya candi yang tersebar di situs ini, tetapi juga sebagai pusat perdagangan yang ramai.
Bukti adanya perdagangan dengan berbagai peradaban besar menunjukkan bahwa Muaro Jambi adalah pusat ekonomi yang penting pada masanya.
BACA JUGA:Malam Satu Suro, Tradisi Makna Mistis bagi Budaya Jawa dan Islam
Hal ini memungkinkan pertukaran barang, budaya, dan teknologi yang memperkaya peradaban lokal.
Sebagai pusat budaya, Muaro Jambi juga menjadi tempat di mana berbagai budaya bertemu dan berbaur.
Pengaruh dari Tiongkok dan Persia, serta peradaban lainnya yang mungkin belum teridentifikasi, menunjukkan tingkat keterbukaan dan kemajuan budaya di Muaro Jambi.