JAMBI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kompleks percandian Muaro Jambi terletak di pedalaman hutan Sumatera, tepatnya di tepi sungai Batanghari, sungai terpanjang kedua di Indonesia.
Meski kini tempat ini tampak sepi dan terlupakan, Muaro Jambi memiliki sejarah yang kaya dan penuh misteri yang menunggu untuk diungkap.
Menurut legenda, di kawasan ini pernah berdiri sebuah universitas kuno yang menjadi pusat pendidikan agama Buddha terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Go International! Vespa Primavera Batik Mulai Dipasarkan di Eropa
BACA JUGA:Perpanjang Kontrak Hingga 2027, Gaji Naik Shin Tae-yong Dikabarkan Naik
Namun, keberadaan universitas ini masih menjadi misteri besar.
Tidak banyak yang diketahui tentang universitas ini, termasuk nama, pendiri, atau kapan tepatnya didirikan.
Muaro Jambi diperkirakan merupakan bagian dari kerajaan Melayu kuno dan mengalami masa kejayaan pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.
Situs ini mencakup area seluas 12 kilometer persegi dengan banyak candi, stupa, dan arca yang tersebar di dalamnya.
Struktur-struktur ini memberikan gambaran tentang betapa majunya arsitektur dan seni pada masa itu.
BACA JUGA:Pesona Danau Labuan Cermin di Kabupaten Berau, Wisata Tersembunyi di Pulau Kalimantan
BACA JUGA:Kali Biru, Permata Tersembunyi di Raja Ampat
Penelitian arkeologi di Muaro Jambi baru mulai digalakkan kembali pada beberapa dekade terakhir.
Para peneliti dan sejarawan berusaha menggali dan meneliti lebih dalam untuk mengungkap sejarah sebenarnya dari kompleks ini.
Artefak-artefak yang ditemukan, seperti keramik, peralatan logam, dan prasasti, memberikan petunjuk tentang kehidupan sehari-hari dan kegiatan keagamaan yang pernah berlangsung di sini.