RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jalan Alas Roban merupakan bagian dari Jalan Raya Pos yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.
Pembangunan jalan ini adalah gagasan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, H.W. Daendels, yang mempekerjakan rakyat pribumi dengan sistem kerja paksa.
Jalur ini terkenal dengan tanjakan curam dan berkelok, sehingga sering terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa.
Oleh karena itu, jalan ini sering dijuluki sebagai ‘jalur maut’ atau ‘jalur tengkorak’. Berikut adalah empat cerita misteri yang paling mengerikan dari Alas Roban.
BACA JUGA:Langkah-Langkah Penting Setelah Pengumuman Kelulusan UM PTKIN
1. Bus Hantu Alas Roban.
Dilansir dari solopos.com, cerita tentang bus hantu ini terjadi pada tahun 1996.
Seorang pengendara motor melewati kawasan Alas Roban saat perjalanan dari Tegal ke Surabaya pada pukul 12 malam.
Tanpa penerangan dan di tengah hujan deras, pengendara tersebut merasa diikuti oleh sebuah bus besar.
Anehnya, bus tersebut tidak menyalip melainkan terus berada di belakang motor dengan kecepatan stabil.
Ketika pengendara motor memberanikan diri untuk menengok ke belakang, ia melihat bus tua dari tahun 70-an yang tampak usang dan menyeramkan.
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan Jalur Mandiri UNSRI 2024: Panduan Lengkap dari Situs Resmi
Bus itu kemudian menabrak pengendara motor, tetapi alih-alih terjadi kecelakaan, bus tersebut justru menembus tubuh pria itu dan menghilang entah ke mana.
2. Sosok Pemburu Tumbal.
Cerita lain yang tak kalah seram adalah tentang sosok kuntilanak yang kerap mengganggu sopir bus antar provinsi yang melintasi Alas Roban.