RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Chery Tiggo 8 resmi diperkenalkan di Indonesia meskipun belum dijual secara resmi. PT Chery Sales Indonesia (CSI) masih melakukan berbagai riset sebelum meluncurkan SUV ini ke pasar.
Namun, mobil yang digadang-gadang akan menjadi penantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini dipastikan akan dijual dengan harga yang terjangkau dan menarik.
"Sebenarnya tolok ukur kami untuk Tiggo 8 adalah Pajero dan Fortuner, juga termasuk CR-V. Bicara performa, Tiggo 8 punya akselerasi lebih baik, handling yang lebih bagus, dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibanding Fortuner dan Pajero," ungkap Assistant President Director PT CSI Zeng Shuo kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/7/2024).
BACA JUGA:Xiaomi Uji Coba HyperOS 2.0, Pengganti MIUI
BACA JUGA:Oppo Reno 12 Series Siap Dirilis di Indonesia dengan Sertifikasi Resmi
Head of Marketing PT CSI, Mohamad Ilham Pratama, menambahkan bahwa Tiggo 8 bisa menjadi opsi menarik bagi konsumen Indonesia yang menginginkan SUV 7-seater dengan mesin kompak.
Tiggo 8 Pro dan Tiggo 8 Pro Max dilengkapi mesin 2.000 cc turbo, sementara Tiggo 8 hadir dengan mesin 1.600 cc turbo yang sama dengan Chery Omoda 5 GT.
"Kita hadirkan 1.600 cc khusus untuk Indonesia karena HQ melihat bahwa pasar Indonesia sangat potensial. Dalam dua tahun ini, pertumbuhan kami cukup signifikan di Indonesia. Bukan hanya Tiggo series, Omoda series pun signifikan," kata Ilham.
BACA JUGA:Pegi Setiawan Bebas, Ahli hingga Mantan Wakapolri Sebut Kalau Korban Berhak Dapat Ganti Rugi
BACA JUGA:Mirip Seperti Pegi Setiawan, Kisah Baiq Nuril yang Dijerat Kasus ITE hingga Dapat Amnesti Presiden
Tiggo 8 ditujukan untuk keluarga dengan konfigurasi 7-seater, berbeda dengan Tiggo 7 yang hanya 5-seater dan Tiggo 5X yang menyasar pembeli pertama.
"Kami ingin mengakomodir kebutuhan keluarga untuk memiliki mobil 7-seater dengan mesin yang tidak terlalu besar, makanya kami pilih 1.600 cc," tambah Ilham.
Ilham juga menyebutkan bahwa Chery Tiggo 8 akan dipasarkan dengan harga yang wajar dan menarik untuk konsumen di Indonesia.
"Kalau harganya di kisaran Rp 400-Rp 450 juta, apakah wajar? Tentunya kami akan memberikan harga yang sangat reasonable dan menarik bagi konsumen," tutupnya.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Bakal Evaluasi Penyidik Polda Jabar Buntut Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan